PUISI DAN CERITA LUCU

PUISI



SENYUMNYA ADALAH BAHAGIAKU
Malam ini bulan tenggelam...
Bulan di kotaku,bulan di hatiku...
Namun di sudut hati yang lain ada yg tersenyum,
Namun bukankah bahagianya adalah bahagiaku...??
Terlebih senyumnya adalah bahagiaku juga...






TIRAI-TIRAI CINTA
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku...
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh...
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu...
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja...
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas...
Di balik Tirai-Tirai Cinta...




RUANG HATI
Hatiku kini pun punya ruang yang ku isi namamu...
Kujaga setiap pagi dengan kangen dan rindu,
Tidakkah ingin kau lihat sekali waktu...??
Rindu ini telah sampai di titik penghabisan,
Sgalanya menjadi satu dalam sebuah rasa...
Ku ingin segera bertemu,agar tiada kangen yang menyiksa...
Aku menunggumu...



CERITA LUCU

>> ORANG MABOK DAN PENDETA

Mungkin Anda tahu tradisi pensucian jaman dahulu, adalah harus direndam di pinggir sungai, meski cara ini sudah tidak lazim digunakan lagi sekarang.

Suatu pagi hari ada acara pensucian... pendetanya merendam orang yg mau disucikan sampai pinggang. Jemaat yang mau disucikan antri di pinggir sungai tersebut.
Tiba-tiba lewat seorang yang mabuk... sambil sempoyongan dia melihat banyak orang antri di pinggir sungai. Dia terus ikut antri...
Sampai tiba giliran dia, dia masuk ke sungai sebatas pinggang, berikut ini percakapan yang terjadi.
Pendeta memegang kepalanya dan menenggelamkan si orang mabuk tersebut lalu mengangkat dan bertanya, "Apakah Anda sudah menemukan TUHAN anakku?"
Orang mabuk menjawab,"Belum."
Pendeta bingung... terus menenggelamkan si orang mabuk sekali lagi dan terus bertanya lagi, "Apakah Anda sudah menemukan TUHAN anakku?"
Lagi-lagi si orang mabuk menjawab,"Belum."
Pendeta tambah bingung plus sedikit kesal. Dia tenggelamkan lagi sekali lagi dan sekali ini agak lama... dua menit penuh... Terus dia nanya lagi,"APAKAH ANDA SUDAH MENEMUKAN TUHAN ANAKKU?"
Jawab si orang mabuk: (sambil gelagapan) "Belum... Anda yakin dia tenggelamnya di daerah sini???"





0 komentar:

Posting Komentar